Albuminuria juga biasa disebut proteinuria, penyakit saat urin mengandung protein albumin yang banyak.
Protein ini merupakan protein utama yang terdapat dalam darah manusia.
Itulah mengapa penyakit ini disebut juga dengan proteinuria.
Berikut gejala, penyebab, serta cara mencegah albuminuria menurut rsupsoedradji.id dan Iclinic.
Gejala Gejala yang dialami oleh orang dengan albuminuria biasanya meliputi intensitas buang air kecil yang meningkat, sesak napas, mual dan muntah, nafsu makan berkurang, merasa kelelahan, serta merasakan kram otot pada malam hari.
Selain itu, urine penderita albuminuria juga berbusa atau berbuih, mengalami pembengkakan di area wajah, perut, kaki serta pergelangan tangan.
Lalu, pada pagi hari akan mengalami bengkak sekitar area mata.
Penyebab Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada ginjal sehingga bisa membuat protein masuk ke dalam urine.
Hal ini terjadi saat glomerulus gagal menyaring limbah serta kelebihan air dalam darah.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan peningkatan kadar albumin dalan urine, di antaranya: -Penyakit ginjal seperti glomerulonefritis, kista dalam ginjal, infeksi ginjal, serta sindrom nefrotik.
-Kondisi kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, pre-eklampsia, penyakit kardiovaskular, hemolisis intravaskular, kanker sel plasma, terlalu banyak minum alkohol, juga obesitas atau kegemukan.
-Gangguan kekebalan tubuh seperti lupus dan sindrom goodpasture.
-Penyebab lain seperti genetik, penuaan, ras tertentu, seperti Afrika, Amerika, Indian Amerika, Asia, serta Hispanik.
-Kadar albumin juga bisa meningkat akibat kondisi sementara seperti aktivitas fisik yang berat, demam, stres emosional, terapi aspirin, infeksi, perubahan postur ataupun kekurangan asupan air putih yang cukup.
-Penyebab utama penyakit albuminuria umumnya adalah diabetes, yaitu saat tingginya kadar glukosa dalam darah selama bertahun-tahun.
PencegahanAlbuminuria termasuk penyakit genetik yang bisa diturunkan orang tua kepada anak.
Maka, cara mencegah albuminuria untuk orang dengan keluarga dengan riwayat penyakit ginjal harus menjaga berat badan agar tetap seimbang, menghindari kebiasaan merokok atau minum alkohol dalam jumlah banyak.
Untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi harus dengan sadar menjaga tekanan serta nilai gula yang terkandung dalam makanan.
Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dan garam yang tinggi juga bisa memelihara kesehatan ginjal.
Lalu, saran yang paling sederhana untuk mencegah penyakit ginjal adalah meminum air putih yang cukup.