Saat membangun rumah, memilih bahan bangunan adalah elemen terpenting. Memilih bahan bangunan pun tidak dilakukan secara asal, misalnya dalam memilih bata, bisa langsung memilih bata ringan, atau memilih material lainnya. Semua harus disesuaikan dengan desain, fungsional, kualitas, anggaran, hingga nilai estetikanya. Karena, memilih bahan bangunan yang tepat merupakan langkah penting dalam memastikan keberhasilan suatu proyek.
Memilih material bangunan yang tepat melibatkan beberapa pertimbangan penting yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Anda harus tahu dengan jelas tujuan proyek Anda. Apakah Anda membangun rumah tinggal, gedung komersial, infrastruktur publik, atau proyek lainnya? Pertimbangkan kebutuhan unik proyek Anda dan cari material yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Pastikan material yang Anda pilih memiliki kualitas yang baik dan kinerja yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Periksa sertifikasi atau standar kualitas yang relevan untuk memastikan bahwa material tersebut memenuhi persyaratan yang diinginkan. Karena bahan bangunan yang berkualitas akan berdampak juga pada hasil kekuatan dan ketahanan bangunan.
Maka dari itu, sebelum memilih bahan bangunan, perhatikan beberapa poin penting ini terlebih dahulu :
1. Memilih bata merah yang bertekstur keras
Periksa kekerasan dan kekompakan bata merah tersebut. Sentuh permukaannya untuk merasakan teksturnya. Bata merah yang keras dan padat akan terasa berat dan keras saat disentuh. Perhatikan warna dan konsistensi bata merah. Pilih bata merah yang memiliki warna merah tua atau merah kecokelatan yang konsisten di seluruh permukaannya. Ini menunjukkan bahwa bata tersebut telah dipanggang dengan baik dan memiliki struktur yang padat.
Periksa permukaan bata merah untuk memastikan bahwa tidak ada retakan atau cacat yang signifikan. Bata merah yang bertekstur keras biasanya memiliki permukaan yang rata dan halus. Ketuk bata merah dengan lembut dan dengarkan suaranya. Bata merah yang bertekstur keras akan menghasilkan suara yang nyaring dan tajam. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memilih bata merah yang bertekstur keras dan cocok untuk proyek konstruksi Anda.
2. Teliti dalam memilih genteng rumah
Memilih genteng rumah yang tepat membutuhkan teliti karena genteng bukan hanya memberikan perlindungan fisik bagi rumah Anda, tetapi juga memengaruhi estetika dan keandalan bangunan. Genteng rumah tersedia dalam berbagai material seperti genteng tanah liat, genteng beton, genteng metal, genteng aspal, dan lainnya. Pertimbangkan karakteristik, kekuatan, daya tahan, dan penampilan visual masing-masing material.
Perhatikan kualitas genteng tersebut. Pastikan genteng memiliki standar kualitas yang baik dan diproduksi oleh produsen terpercaya. Pilih genteng yang tahan terhadap cuaca ekstrem, perubahan suhu, dan faktor lingkungan lainnya.
3. Memilih pasir yang bagus
Ada beberapa jenis pasir yang berbeda, seperti pasir sungai, pasir pantai, pasir hancur, dan pasir sungai. Pilihlah jenis pasir yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Misalnya, pasir sungai umumnya cocok untuk beton, sementara pasir pantai mungkin lebih cocok untuk pembuatan bangunan berkerangka kayu. Pasir yang bagus biasanya memiliki ukuran partikel yang seragam. Hal ini menandakan bahwa pasir memiliki konsistensi partikel yang merata.
Periksa kualitas pasir dengan teliti. Pastikan pasir tersebut bersih dari benda asing seperti tanah, lumpur, atau material organik lainnya. Pasir yang berkualitas baik harus halus, berbutir seragam, dan bebas dari kotoran. Pilih pasir dari sumber yang terpercaya dan dapat dipercaya. Pasir yang berasal dari sumber alami yang terjaga kualitasnya umumnya lebih diandalkan daripada pasir hasil penambangan yang tidak terkendali.
4. Membeli semen dengan kualitas terbaik
Pertama, memilih semen yang usianya masih baru, atau yang disimpan paling lama dalam jangka waktu 1 bulan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menanyakan langsung kepada penjualnya. Jika tidak yakin, Anda bisa menekan semen dari luar kemasan, jika terasa sangat keras, maka semen tersebut sudah lama.
Kedua, perhatikan warna dan tekstur semen. Semen yang berkualitas memiliki tekstur yang langsung terurai dan tidak menggumpal. Periksa juga apakah semen yang Anda pilih memiliki logo SNI atau tidak. Karena logo SNI menandakan bahwa produk tersebut sudah teruji kualitasnya.
Intinya, jangan tergiur dengan harga material yang murah. Anda harus sering bertanya kepada penjual, mencari tahu beberapa ulasan beberapa produk, dan konsultasikan kepada tenaga ahli.