Meskipun berukuran kecil, nyamuk bukan hewan yang bisa disepelekan. Sebab, hewan ini tidak hanya bisa menyebabkan munculnya gatal saja, tetapi juga berbagai penyakit. Itulah mengapa, banyak orang memilih untuk menggunakan jasa pembasmi nyamuk ketika nyamuk di rumah sudah tidak terkendali.
Di antara banyaknya penyakit yang bisa menyerang akibat nyamuk, demam berdarah adalah salah satu yang umum terjadi. Banyak yang berhasil sembuh dari penyakit ini, tetapi banyak juga yang gagal sembuh akibat penanganan yang terlambat. Supaya hal ini tidak terjadi pada Anda maupun keluarga, ada baiknya jika Anda mengetahui berbagai gejala demam berdarah agar bisa mewaspadainya.
Gejala Demam Berdarah
Gejala dalam penyakit DBD muncul secara bertahap. Berikut adalah tanda-tanda yang wajib Anda ketahui.
1. Gejala Awal
Pada tahap awal, pasien akan mengalami kondisi suhu tubuh yang naik turun selama beberapa hari. Saat demam mulai turun, pasien mengira bahwa dirinya akan sembuh. Namun, ternyata beberapa hari setelahnya, gejala lanjutan DBD mulai muncul.
Dalam kondisi umum, naik turunnya suhu tubuh akan terjadi selama 3 hari dengan suhu 39°-40° Celcius. Meski sudah mengkonsumsi obat penurun panas, kenaikan suhu pada gejala demam berdarah akan sulit turun. Inilah yang perlu Anda waspadai sebagai salah satu gejala dalam penyakit DBD.
2. Gejala Ringan
Tiga hari pertama setelah terinfeksi nyamuk demam berdarah, pasien akan mengalami gejala yang mirip dengan demam biasa. Setelah 4-6 hari, gejala-gejala tersebut akan mulai muncul. Gejala ini antara lain sakit kepala, mual, nyeri ulu hati, bintik merah, hingga pendarahan. Pendarahan bisa terjadi melalui gusi atau hidung (mimisan).
Ketika demam turun, Anda tidak boleh langsung merasa tenang. Justru dalam kondisi suhu tubuh yang turun tersebut sedang terjadi pembocoran cairan pada tubuh. Kondisi ini juga menyebabkan trombosit turun secara drastis.
Saat trombosit menurun, pasien harus segera mendapatkan terapi cairan. Trombosit yang tak kunjung naik kembali akan memperparah kondisi pasien.
3. Gejala Berat
Gejala demam berdarah berat bisa terjadi apabila penanganan terlambat dilakukan. Pada umumnya, akan muncul gejala berupa lemas, muntah terus-menerus, perut terasa sakit, sulit bernapas, pendarahan semakin intens, hingga penurunan kesadaran.
Kondisi kritis juga bisa ditandai dengan hasil laboratorium yang menunjukkan peningkatan hemokonsentrasi sebanyak lebih dari 20%. Selain itu, hasil rontgen yang menunjukkan penumpukan cairan di paru-paru juga menjadi tanda bahwa kondisi pasien sudah kritis.
Mencegah Demam Berdarah
Untuk mencegah demam berdarah Anda harus menciptakan lingkungan yang tidak akan disenangi oleh nyamuk, yaitu dengan cara:
- Menjaga kebersihan rumah
- Tidak suka menggantung pakaian kotor
- Membuang benda apapun tempat genangan air
- Terapkan 3M, Mengubur, Menguras, dan Mendaur ulang barang yang berpotensi dijadikan tempat nyamuk berkembang biak.
Ternyata, gejala dalam penyakit demam berdarah sulit dikenali pada tahap awal. Daripada harus berjuang melawan infeksi nyamuk, lebih baik Anda melakukan tindakan pencegahan dengan jasa pembasmi nyamuk.
Jasa ini bisa membasmi nyamuk dan sarangnya sehingga nyamuk demam berdarah tidak bisa berkembang biak lagi. Sayangi keluarga Anda dengan melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit demam berdarah.